Desanesia. Jembatan bambu di Wisata Desa Arang Sapat, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma hanyut tersapu arus akibat meluapnya Sungai Ulu Kungkai, Kamis, (18/4).
Jembatan tersebut merupakan hasil buatan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Arang Sapat yang dikerjakan secara gotong royong.
Salah seorang anggota Pokdarwis Eki mengatakan, bahwa peristiwa itu terjadi sekitar jam 16.00 WIB, saat sungai sedang meluap karea terjadi hujan di hulu.
“Iya, jembatan bambu hanyut terbawa arus sungai karena air sungai meluap dari uulu yang sedang hujan deras,” kata Eki dikonfirmasi via telepon.
Eki menyebut jika kondisi jembatan yang sudah dibuat oleh kelompok Pokdarwis beberapa bulan lalu itu kondisinya sudah lapuk dan rusak parah sehingga dengan mudah hanyut tersapu sungai saat sedang meluap.
“Sudah memang dalam keadaan lapuk dan sedikit rusak, wajar saja bisa sangat mudah tersapu sungai yang sedang meluap,” ujarnya.
Lebih lanjut Eki mengatakan, sebelumnya sudah ada rencana dengan pihak pemerintah desa untuk membuat jembatan permanen atau jembatan yang terbuat dari kerangka baja.
“Memang sudah ada rencana dari pihak pemerintah desa untuk membuat ulang jembatan gantung itu,” ungkapnya. [nfa]
