Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Sabtu, 31 Mei 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Teuku Riefky Ajak Generasi Muda Aceh Lestarikan Tari Tradisional
Budaya Sabtu, 24 Juni 2023

Teuku Riefky Ajak Generasi Muda Aceh Lestarikan Tari Tradisional

Nurfaizah Al AdabiyahBy Nurfaizah Al AdabiyahSabtu, 24 Juni 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
TRH dan Muslim di tengah-tengah penari Tari Saman/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id – Wakil Ketua Komisi 1 DPR-RI, Teuku Rifki Harsya mengatakan bahwa tari tradisional adalah warisan kebudayaan yang harus dijunjung tinggi dan dilestarikan. Dengan keberagaman banyaknya suku di Indonesia membuat seni tari semakin bervariasi.

Hal ini disampaikannya dalam acara webinar dengan tema “Orisinalitas Seniman Tari Tradisional Terhadap Perkembangan Zaman” yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (23/6).

Menurut TRH, tari tradisional merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya Indonesia yang mencerminkan keberagaman suku dan adat istiadat. Dengan keberagaman ini membuat seni tari semakin bervariasi.

“Dan Alhamdulillah keberagaman tersebut telah menjelma menjadi kekuatan yang memiliki faktor untuk saling melengkapi satu sama lain dan tetap satu tujuan, yang ingin melestarikan dan menjaga warisan kebudayaan, salah satunya tari tradisional,” kata TRH.

Namun, TRH juga menyadari bahwa di era globalisasi saat ini tantangannya adalah ketika tari tradisional ini ditutupi oleh tari modern yang berasal dari berbagai belahan dunia, dampaknya kini tari tradisional tidak banyak diminati, bahkan tak jarang dan terasa asing dalam pergaulan.

“Nah, kegiatan-kegiatan tradisional pun sepertinya mulai hilang ditelan oleh zaman. Kita patut bersyukur ditengah-tengah tempahan modernisasi masih ada yang melestarikan originalitas dari tari tradisional seperti misalnya, di acara lamaran, dan pernikahan. Namun, memang upaya pelestarian tersebut masih dalam skala kecil dan tidak masif,” ujarnya.

Di tengah-tengah terjang arus globalisasi, lanjut TRH, maka perlu mengawas diri akan kepunahan tari tradisional. Dengan minimnya minat masyarakat terhadap tari tradisional harus menjadi perhatian bersama.

“Bahkan kita sering malu untuk mempelajari budaya kita sendiri. Di tambah lagi budaya barat yang masuk ke negara kita pun semakin merajalela,” tutur Anggota DPR-RI asal Aceh itu.

Untuk itu, TRH mengajak generasi muda agar memiliki kesadaran akan pentingnya mempelajari tari tradisional, dengan memanfaatkan berbagai media yang ada, yang paling mudah dan efektif saat ini adalah platform digital.

“Kita perlu menjaga orisinalitas tari tradisional Aceh. Mari kita pertahankan nilai nilai sejarah budaya yang dipresentasikan melalui tari tradisional tersebut, dan kita perlu memanfaatkan kemajuan dan perkembangan zaman untuk memajukan tari tradisional kita,” pungkas TRH

Karena itu, kata TRH, kita harus terus ikut berpartisipasi dalam melestarikan dan membumikan kembali tari-tari tradisional di kancah lokal, nasional hingga internasional.

“Dengan begitu tentu tari tradisional tidak akan tertunduk di telan zaman,” pungkasnya. [nfa]

Tari Tradisional Teuku Riefky
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleJMSI Jatim Gelar Raker dan FGD Peluang & Tantangan Media Siber di Era AI
Next Article Kawanan Gajah Obrak-Abrik Lahan Warga di Pidie
Avatar photo
Nurfaizah Al Adabiyah
  • Website

Related Posts

Menteri Desa Dijadwalkan Temui Kepala Desa se-Riau dan Buka Pacu Jalur di Peranap Inhu

Sabtu, 15 Februari 2025

Festival Pecinan Dalam Rangka Perayaan Imlek 2025

Rabu, 29 Januari 2025

Tawa Agak Laen Berkelas

Minggu, 29 Desember 2024

Rocky Gerung Diusulkan Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Agama

Minggu, 8 Desember 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By Nurfaizah Al Adabiyah

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?