Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Senin, 9 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Situasi Global Kejahatan Eksploitasi Seksual Anak
Internasional Jumat, 29 Desember 2023

Situasi Global Kejahatan Eksploitasi Seksual Anak

adminBy adminJumat, 29 Desember 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Virtual zoom media Breafing, Ecpat Indonesia/Desanesia
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia– Dengan berkembangnya teknologi, eksploitasi seksual berpindah ke ruang virtual atau dalam jaringan. Teknologi dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan seksual untuk memunculkan tren baru kejahatan seksual, khususnya pada anak.

Ecpat Indonesia mengadakan kegiatan media breafing yang dilaksanakan secara virtual (zoom), dengan tema “Melangkah Bersama Melindungi Anak”, Jumat, (29/12). Ahmad Sofian selaku Koordinator Ecpat Indonesia dalam media breafing menerangkan situasi global tentang kejahatan eksploitasi anak.

Dalam kesempatan itu, Ia menjelaskan data kekerasan dan pelecehan seksual yang dikeluarkan oleh Internet Wacth Foundation.

“Internet Wacth Foundation pada tahun 2022 mengeluarkan data yang kemudian diperkuat dengan data yang diterbitkan mereka pada tahun 2023 yakni terdapat 255.571 kasus yang dilaporkan tentang kekerasan seksual anak di ranah daring di seluruh dunia,” paparnya.

Konten yang dilaporkan tersebut berasal dari situs-situs yang menampilkan gambar dan video pelecehan seksual, artinya ada sejumlah anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual yang kemudian tercatat oleh Internet Watch Foundation.

Lalu, Ahmad Sofian menerangkan saat ini  jumlah pelaporan konten kekerasan dan pelecehan seksual terbanyak di dunia adalah negara Belanda, yang artinya kesadaran masyarakat disana cukup tinggi.

“Kita lihat dari penyebarannya, Belanda merupakan negara dengan jumlah pelaporan dengan konten kekerasan dan pelecehan seksual anak terbanyak di dunia. Jumlahnya setara dengan 32% dari seluruh konten terkait yang tersebar secara global. Bisa jadi bukan karena kasusnya yang banyak tetapi ada kesadaran tinggi di masyarakat Belanda,” terangnya.

Terakhir, Ia merekomendasikan beberapa poin penting untuk mengurangi eksploitasi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

“Poin pentingnya, pertama bagaimana kita bisa segera menyiapkan perangkat hukum untuk bisa menanggulangi konten-konten yang menyebar secara daring. Kedua, bagaimana penyelenggara sistem elektronik agar memiliki kemampuan dalam mengenali konten-konten yang mengandung pencabulan dan memiliki kebijakan untuk melakukan penghapusan tanpa harus diminta oleh siapapun, sepanjang konten tersebut mengandung kekerasan seksual, pencabulan ataupun pornografi,” tutup Ahmad Sofian. [nfa]

Eksploitasi
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleBerbahaya, WHO Minta Pelarangan Perasa Vape
Next Article Kejahatan di Kubu Raya Berhasil Turun, Kapolres Paparkan Data Release Akhir Tahun 2023
admin
  • Website

Related Posts

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025

Taiwan Resmi Luncurkan Empat Tema Pariwisata 2025: Ajak Wisatawan Indonesia Hidup Sehat dan Kembali ke Alam

Minggu, 13 April 2025

Bukan Karena Hebat, Korea Utara Ditakuti Karena Nekat

Rabu, 19 Februari 2025

9 Klub yang Tersingkir dari Liga Champions

Kamis, 23 Januari 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?