Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Minggu, 8 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Perkebunan Petani di Lampung Timur Dirusak Kawanan Gajah Liar
Daerah Jumat, 31 Januari 2025

Perkebunan Petani di Lampung Timur Dirusak Kawanan Gajah Liar

adminBy adminJumat, 31 Januari 2025Tidak ada komentar1 Min Read
Facebook Twitter WhatsApp
Gajah liar/Lintaslampung
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia. Nasib kurang beruntung dialami warga Braja Asri, Kecamatan Way Jepara Lampung Timur. Kawanan Gajah liar mengobrak abrik perkebunan mereka.

“Kejadian serupa ini hampir terjadi setiap malam. Dan kami hanya bisa pasrah karena tak ada satu upaya pun untuk menghalau Gajah-Gajah liar ini. Sementara Taman Nasional Way Kambas tak maksimal,” ujar salah seorang warga disana kemarin, Rabu, (30/1).

Kawanan gajah liar itu masuk menyebrangi sungai yang tidak batasi dengan pengaman seperti kawat berduri.

Pada saat kejadian kawanan gajah yang masuk bergerombol sekitar 10 ekor. Gajah itu menyebrang sungai, lalu merusak apa saja yang dilewati.

Menurut warga setempat , mereka sudah melakukan penjagaan. Namun hanya sebatas apa yang bisa dilakukan.

“Informasi yang kami dapatkan kalau pihak terkait  memasang GPS pada gajah, namun update lokasi baru bisa diketahui setelah 3 jam, jadi ketika kami ke lokasi lahan sudah diobrak abrik,” urai Ahmad Khairudin.

”Kami minta pihak Taman Nasional Way Kambas mencari solusi agar gajah tidak masuk lagi ke perkebunan. Karena kerugian kami banyak.” tutupnya. [nfa]

Gajah liar
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous Article15 Rumah Warga Desa Sungai Itik Hangus Terbakar
Next Article Hujan Deras di Kota Semarang Sebabkan Genangan di Sejumlah Ruas Jalan
admin
  • Website

Related Posts

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Luncurkan Program Polwan Mengajar, Polres Tasikmalaya Kota Gandeng PGM dan Kemenag

Minggu, 13 April 2025

Desa BRILiaN Bagikan THR Serta Program Jaminan Sosial

Senin, 7 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?