Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Senin, 9 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Pemilihan Ketua Umum PWI Pusat Harus Hindari Politik Transaksional
Nasional Senin, 25 September 2023

Pemilihan Ketua Umum PWI Pusat Harus Hindari Politik Transaksional

adminBy adminSenin, 25 September 2023Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id-Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), secara resmi akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, di Bandung Jawa Barat. Lewat acara itu, salah satu agenda pentingnya adalah pemilihan ketua umum organisasi profesi wartawan itu, untuk periode lima tahun kedepan.

Salah satu wartawan senior Indonesia, Ilham Bintang harapkan, Kongres PWI yang berlangsung nantinya, dapat hindari politik transaksional. Sebab, hal tersebut akan ciptakan kepengurusan organisasi yang berintegritas.

Hal tersebut disampaikan Ilham Bintang yang juga merupakan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, dalam keterangannya dikutip dari laman Antara, Senin (25/9) di Jakarta.

“Kompetisi pemilihan Ketua Umum PWI kali ini, jangan sampai ada politik transaksional. Itu sangat mengerikan,” katanya.

Ia menuturkan, PWI harus berkaca dari hal-hal berupa politik transaksional. Apalagi ini tahun-tahun politik. Sebagai organisasi profesi penjaga marwah demokrasi, semestinya pemilihan ketua umum harus terhindar dari politik uang.

Ilham beranggapan bahwa bila kongres dijalankan secara baik menurut aturan organisasi dan tata tertib, maka hal tersebut sudah menjadi permulaan kemenangan untuk mencapai cita-cita menjadi organisasi wartawan yang berintegritas dan menghasilkan produk jurnalisme berkualitas.

“Kalau itu terwujud, maka keberadaan PWI akan menerangi bangsa ini,” pendek dia.

Lebih lanjut Ilham menambahkan bahwa PWI diikat oleh banyak peraturan di antaranya peraturan dasar, peraturan administrasi, kode etik profesi, dan kode etik perilaku wartawan. Kalau itu semua dijalankan sebagaimana mestinya, kata dia, maka Kongres PWI akan melahirkan pers yang ideal.

“Kalau hal itu dituruti, maka akan melahirkan katakanlah pers yang tahan banting, tahan menghadapi gempa disrupsi. Tetapi kalau PWI tidak membaca baik-baik praktik politik transaksional dan hal itu dianggap sebagai lumrah atau rutin saja, maka kita akan bisa ikut terjerumus ke dalam lingkaran hal itu,” tegas dia.

Pers, lanjut Ilham, harus menjadi suluh penerang atau lilin untuk menerangi sebagian dari kehidupan yang agak gelap. Dia berharap dari Kongres XXV PWI kali ini akan melahirkan pemimpin yang berkualitas, berintegritas, dan memahami filosofi wartawan.

Menurut Ilham, kemampuan untuk mengenal filosofi profesi wartawan menjadi hal yang amat penting untuk dimiliki oleh para pengurus PWI. Dia lantas mengutip sebuah perspektif dari agama yang menyebutkan bahwa sebaik-baiknya seseorang adalah dia yang bermanfaat bagi orang lain.

“Saya dulu dididik oleh almarhum Rosihan Anwar tahun 1977. Saat itu sebelum diterima sebagai muridnya, saya harus menulis esai tentang alasan menjadi wartawan. Jadi, pertanyaan mengenai untuk apa jadi wartawan sangat penting dijawab. Sebaik-baiknya wartawan adalah dia yang bermanfaat bagi bangsa ini,” imbuh Ilham.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka secara resmi Kongres XXV PWI di Istana Negara pada Senin (25/9) pada pukul 14.00 WIB yang dihadiri oleh sebanyak 180 orang perwakilan provinsi dan pengurus PWI Pusat.

Pada Kongres XXV PWI kali ini, setiap cabang PWI provinsi berhak mengirimkan tiga perwakilan sebagai peserta kongres, dan maksimal lima peninjau, serta pengurus lainnya sebagai penggembira. Selain itu, dipastikan sekitar 700 hingga 1.000 orang dari 38 provinsi hadir dalam Kongres XXV yang digelar lima tahun sekali itu.

Selain merumuskan penyempurnaan AD/ART di dalam organisasi, kongres akan memilih ketua umum, dewan penasehat, dewan kehormatan, dan pengurus terpilih. Hingga saat ini sudah ada beberapa nama calon yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat. Tetapi, nama-nama tersebut baru akan ditentukan saat kongres berlangsung. [nfa]

Kongres XXV PWI pemilihan ketua umum organisasi PWI
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleDilahap Sijago Merah Pedagang dan Pembeli Kuliner Pasar Lama Tunggang Langgang
Next Article Serunya Gir Sereng Festival, Lomba Layang-Layang hingga Masakan Tebalan
admin
  • Website

Related Posts

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Sinergi Dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Jumat, 18 April 2025

GREAT Institute: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Baru Dunia

Selasa, 15 April 2025

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Selasa, 15 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?