Desanesia. Desa Kutai Donok, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong menunjukkan komitmen penuh dalam menangani masalah stunting dengan menggelar pelatihan khusus bagi warganya. Acara ini digelar di Balai Desa, Senin, (25/3).
Pelatihan diikuti puluhan warga desa dari berbagai kelompok usia. Materi pelatihan meliputi pola makan sehat, pentingnya gizi pada masa pertumbuhan anak, serta cara-cara praktis untuk meningkatkan gizi keluarga secara keseluruhan.
Kepala Desa Kutai Donok Viki Anuari mengatakan, stunting merupakan masalah serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang faktor penyebab stunting serta strategi pencegahan dan penanganannya.
“Kami berkomitmen untuk mengakhiri stunting di desa Kutai Donok. Pelatihan ini menjadi langkah awal dalam upaya kami untuk memberdayakan warga agar dapat mengidentifikasi dan mencegah stunting sejak dini,” ujarnya.
Dijelaskan Viki Anuari, di Desa Kutai Donok masih ditemukan 1 kasus stunting yang dialami salah seorang balita dan 3 ibu hamil yang beresiko terdampak. Saat ini Pemdes Kutai Donok terus memantau dengan pendampingan khusus dari Puskesmas dan penyuluh KB.
“Kasus ini menjadi perhatian serius kami di pemerintah desa. Kami juga telah memberikan bantuan untuk 1 balita yang terdampak stunting, juga 3 ibu hamil yang rentan” kata Viki Anuari.
Ahli gizi dari puskesmas Lebong Selatan, Rima Melati menerangkan, kasus stunting yang terjadi di Desa Kutai Donok adalah balita yang baru berusia 10 bulan berinsial D.
Pihak Puskesmas saat ini terus melakukan pendampingan secara itensif namun masih butuh kerjasama yang lebih baik dari pihak keluarga.
“Pola asuh dari orang tua yang sangat kita sayangkan, balita D ini aktif, kalau pun kita berikan makan dan susu juga lahap namun kita tidak dapat memantau 24 jam. Kita sudah memberikan pemahaman ke orang tuanya, sampai saat ini masih terus dipantau setiap hari” kata Rima.
Acara pelatihan juga diisi dengan sesi tanya jawab. Para peserta nampak antusias dengan bertanya langsung kepada narasumber seputar penanganan stunting, baik pola hidup sehat maupun penanganan apabila ditemukan kasus. [rah]
