Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Senin, 9 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Lestarikan Budaya, Dani Ramdan Ajak Pelajar Tiap Hari Gunakan Bahasa Sunda
Budaya Kamis, 21 September 2023

Lestarikan Budaya, Dani Ramdan Ajak Pelajar Tiap Hari Gunakan Bahasa Sunda

Ari RahmanBy Ari RahmanKamis, 21 September 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Dani Ramdan saat menghadiri Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kabupaten Bekasi/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id– Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengajak warga, khusunya pelajar, untuk terus menggunakan dan mengembangkan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu terungkap saat Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk Sekolah Dasar tingkat Kabupaten Bekasi di Hotel Primebiz, Kamis (21/9).

“Bahasa Sunda adalah sebuah warisan budaya, melalui perlombaan ini kita dapat melihat bagaimana bahasa ini tetap hidup dan terus berkembang di kalangan generasi muda,” kata Dani.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat mendukung upaya-upaya untuk menjaga identitas budaya, terlebih Kabupaten Bekasi memiliki keragaman budaya yang luar biasa. Karena selain Bahasa Sunda, Bahasa Betawi juga merupakan bagian penting dari budaya di wilayah ini.

“Bahwa Bahasa Ibu adalah warisan yang tidak boleh hilang, sehingga kita ajarkan di sekolah-sekolah dan cara kita bisa mengevaluasi bagaimana pengajaran di sekolah-sekolah itu berjalan dengan baik salah satunya dengan festival ini, lomba-lomba. Selain tentu ada evaluasi yang secara regular dilaksanakan di sekolah,” terangnya.

Dani Ramdan menyampaikan, melalui wadah ini konsep Merdeka Belajar dapat diimplementasikan secara konkret, dimana merdeka belajar ataupun sekolah merdeka merupakan program yang memang mengelaborasi potensi anak serta guru sebesar-besarnya.

“Sekolah bukanlah kerangkeng hanya untuk menghafal teori-teori, rumus-rumus. Tetapi bagaimana potensi kemanusiaan mereka berkembang, salah satunya adalah potensi budaya, yang itu diwariskan dari orangtuanya, bahasanya. Kemudian keterampilan-keterampilan kearifan lokal,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Iman Faturochman dalam sambutannya menyampaikan, Forum Tunas Bahasa Ibu bertujuan untuk menjadikan generasi muda sebagai penutur aktif bahasa daerah dan mempelajari bahasa daerah dengan menyenangkan, menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah, serta menjaga kelangsungan hidup bahasa dan daerah.

“Ada 162 peserta dari 82 SD perwakilan Kecamatan se-Kabupaten Bekasi, dengan mata lomba, Ngadongeng, Biantara, Maca Sajak, Nembang (Pupuh), Maca jeung Nulis Aksara Sunda, Ngarang Carita Pondok, dan Ngabodor Sorangan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Yudi menambahkan, Forum Tunas Bahasa Ibu merupakan acara yang rutin digelar setiap tahunnya dalam rangka menjaring peserta dengan potensi terbaik untuk diikutsertakan ke tingkat provinsi di ajang selanjutnya.

“Kita ingin dari beberapa mata lomba ini berpotensi supaya nanti di tingkat provinsi pun nanti bisa punya prestasi, apalagi di Kabupaten Bekasi kan banyak yang ngabodor sorangan, sajak, seperti yang tadi ditampilkan, anak-anak kita banyak yang berpotensi,” tandasnya. [rah]

Bahasa Ibu Bahasa Sunda Bekasi
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleKPK Garap Kasus Korupsi Pengangkutan Batubara, Dirut PT SMS Masuk Tahanan
Next Article Diikuti Mahasiswa dari 8 Negara, BISFF 2023 Tampilkan 153 Film
Ari Rahman

Related Posts

Menteri Desa Dijadwalkan Temui Kepala Desa se-Riau dan Buka Pacu Jalur di Peranap Inhu

Sabtu, 15 Februari 2025

Festival Pecinan Dalam Rangka Perayaan Imlek 2025

Rabu, 29 Januari 2025

Tawa Agak Laen Berkelas

Minggu, 29 Desember 2024

Rocky Gerung Diusulkan Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Agama

Minggu, 8 Desember 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?