Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Senin, 9 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » KPK Beberkan Ancaman Peluang Curang Uang Digital
Nasional Selasa, 24 Oktober 2023

KPK Beberkan Ancaman Peluang Curang Uang Digital

Ari RahmanBy Ari RahmanSelasa, 24 Oktober 2023Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Sarasehan Pustaka bertajuk Peluang Curang Uang Digital kerjasama KPK dan Telkom University/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id– Komisi Pemberantasan Korupsi membeberkan terkait Peluang Curang Uang Digital. Hal itu didasari dengan pesatnya kemajuan teknologi keuangan yang membawa kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan digital yang lebih efisien, mudah, dan cepat.

Kendati demikian, dibalik semua kemudahan tersebut terdapat risiko keamanannya karena bersifat real-time, borderless, dan tanpa tatap muka yang dapat menimbulkan terjadinya kejahatan di sektor keuangan.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK RI, Yuyuk Andriati Iskak menyampaikan, transaksi keuangan digital dapat mengancam stabilitas ekonomi dan integritas sistem keuangan.

“Oleh karenanya, diperlukan kerangka hukum yang komprehensif melalui pembentukan Undang-Undang tentang financial technology yang perlu dikembangkan untuk menjaga integritas pembayaran digital dan memperkuat fungsi kontrol pemerintah,” kata Yuyuk dalam agenda Sarasehan Pustaka bertajuk ‘Peluang Curang Uang Digital’, yang terselenggara di Aula Gedung Manterawu, Kampus Telkom University, Kabupaten Bandung, Selasa (24/10).

Dengan mengetahui risiko tersebut, dia menegaskan, mahasiswa dan civitas akademika Telkom University dapat melakukan pencengahan dan berpartisipasi dalam hal pengawasan, pelaporan, dan mendukung upaya pemberantasan korupsi dalam hal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Melalui kegiatan ini KPK berharap semua peserta semakin memahami mengenai esensi penggunaan uang digital,” ucapnya.

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum pada Direktorat Penuntutan KPK, Dame Maria Silaban menerangkan, kemajuan teknologi keuangan sering disalahgunakan untuk melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang dengan cara yang semakin canggih, kompleks, dan berskala international.

“Sebagai masyarakat intelektual, tentu kita harus berpaham mengenai tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang. Hal itu menjadi kunci penting, sebab, semakin beragam cara tindak pidana itu dapat dilakukan, terutama dengan adanya crypto currency ini menjadi emerging threat (ancaman baru) di Indonesia berdasarkan National Risk Assessment (NRA) TPPU Tahun 2021,” paparnya.

Dibeberkan Dame, NRA TPPU menjadi instrumen penting untuk civitas Telkom University ikuti perkembangannya, sebagai langkah mitigasi yang secara berkala dilakukan agar tidak bersifat usang (out of date). Selain itu, pemerintah juga terus melakukan peningkatan efisiensi dalam transaksi dan sistem keuangan digital ke arah yang lebih baik dengan mengusung konsep ekosistem terbuka.

“Untuk itu, betapa pentingnya memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam rangka pencegahan tindak pidana pencucian uang. Yang utama kita harus berpaham lebih dahulu mengenai teknik investigasi keuangan kripto, asset tracing kripto, SOP, serta public partnership antara pemerintah dengan ahli blockchain,” tegasnya.

Pada tahun 2022, KPK telah melakukan pelatihan bersama dengan aparat penegak hukum (APH) lainnya seperti Kepolisian, PPATK, Kejaksaan RI untuk bisa lebih berpaham menangani kasus industri aset virtual yang tidak hanya mencakup cryptocurrency (kripto) seperti bitcoin dan ethereum, tetapi aset digital lainnya seperti token nonfungible (NFT).

Pada kesempatan ini, Dosen Telkom University, Andry Alamsyah mengatakan, konsep uang digital memiliki kegunaan yang lebih luas dari berbagai aspek diantaranya; bank, kesehatan, perdagangan, dan sebagainya. Terdapat potensi mulai dari risiko sentralisasi, eksploitasi terhadap penetapan harga atau monopoli, manipulasi pasar, sampai pada masalah keamanan.

“Meskipun terdapat benefit yang cukup banyak yaitu potensi keuntungan, tentu juga dibarengi dengan risiko besar yang dapat terjadi. Tentu inovasi harus dilakukan dalam keuangan, salah satunya mengenai transparansi dimana semua transaksi keuangan harus dapat terekam untuk mendorong kepercayaan dan akuntabilitas sebagai aspek finansial,” jelasnya.

Selain melalui kegiatan sarasehan pustaka, KPK juga bekerja sama dengan Telkom University dalam pengelolaan KPK Corner.  Kegiatan ini sebagai upaya untuk mewadahi dan mendorong peningkatan literasi antikorupsi bagi para civitas akademi. [rah]

kpk Telkom University Uang Digital
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticlePelaporan Rocky Gerung Bentuk Persekusi, Polri Diminta Hentikan Penyidikan
Next Article Ajang Nasional The A Team Cheerleading Competition 2023 Siap Digelar di KBB
Ari Rahman

Related Posts

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Sinergi Dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Jumat, 18 April 2025

GREAT Institute: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Baru Dunia

Selasa, 15 April 2025

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Selasa, 15 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?