Desanesia. Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa menjadi narasumber pada kegiatan Ngobrol Sabtu Sore (ngobras) dan santunan anak yatim piatu sekaligus buka bersama di Sekretariat JMSI Kota Tangerang pada Sabtu, (6/4).
Sebelum diskusi berlangsung, kegiatan ini dimulai dengan pembagian santunan kepada puluhan anak yatim piatu yang dihadiri Pj Walikota Tangerang, Nurdin beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Pj Walikota mengatakan peran penting yang diusung oleh pewarta dalam tugas penyebarluasan informasi kepada masyarakat, baik terkait kondisi ataupun permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat maupun program – program pembangunan yang tengah dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Saya selalu menempatkan pers dalam peranan penting jalannya roda pemerintahan, dan untuk itu pers harus bisa meningkatkan kapasitas dalam menjadi perusahaan yang profesional,” katanya.
Tak hanya itu, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Pj. Bupati Aceh Jaya juga mengharapkan agar pers ataupun media massa dapat terus menjadi sarana resonansi dari suara – suara masyarakat yang tidak tersampaikan secara langsung kepada pemerintah.
“Agar suara tersebut dapat didengar dan menjadi bahan pertimbangan bagi Pemkot Tangerang dalam merumuskan kebijakan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Pj Walikota, pers dan juga perusahaan media massa akan terus menjadi mitra bagi Pemkot Tangerang dalam proses penyebarluasan informasi dan program untuk dapat menjangkau suara dari masyarakat di setiap penjuru Kota Tangerang.
“Semoga media massa di Kota Tangerang bisa terus menyampaikan informasi yang aktual, faktual dan juga berimbang kepada masyarakat,” terangnya.
Sementara, Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa mengapresiasi kegiatan santunan yang digelar JMSI Banten dan Kota Tangerang ini.
Ketua JMSI Banten, Wahyu Hariyadi menjelaskan kegiatan positif ini mudah-mudahan menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
“Di hari yang baik ini kita membagi kebahagian dengan anak yatim piatu. Mudah-mudahan menjadi keberkahan kita semua,” pungkasnya.
Usai santunan kemudian dilanjutkan dengan Ngobras bertema Mengulas Perpres Publisher Rights dihadiri Anggota DPRD Provinsi Banten, Encop Sopiah serta puluhan peserta. [nfa]
