Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Senin, 9 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Kasus Stunting di Seluma Kian Meningkat
Daerah Rabu, 8 Mei 2024

Kasus Stunting di Seluma Kian Meningkat

Ari RahmanBy Ari RahmanRabu, 8 Mei 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Grafik kasus stunting di Seluma/Dok
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia. Percepatan penurunan stunting masih menjadi program prioritas Pemerintah Pusat sebagaimana telah termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional sejak 2020 hingga 2024. Ditargetkan setiap pemerintah daerah bisa menurunkan prevelensi stunting hingga 14 persen.

Sebagai apresiasi, Pemerintah Pusat memberikan reward kepada setiap daerah yang berhasil menurunkan kasus stunting, penghargaan itu berupa dana Fiskal yang bersumber dari APBN. Salah satu daerah yang mendapatkan dana tersebut yakni Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Tidak tanggung-tanggung Pemkab Seluma mendapatkan dana insentif Fiskal mencapai Rp 5,7 Miliar pada tahun 2023 yang lalu. Tujuannya diberikan dana tersebut tidak lain untuk mendukung program pengentasan angka stunting namun kasus stunting di Seluma kian meningkat.

Berdasarkan data dari Elektronik Pelaporan Pencatatan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) Dinkes Seluma di tahun 2023, terdapat 663 balita dari 12.000 balita yang terkena stunting atau gangguan pertumbuhan tidak wajar pada anak.

Data EPPGBM tersebut diinput oleh petugas di Puskesmas berdasarkan jumlah balita yg hadir diposyandu. Hal tersebut menunjukkan bahwa kasus stunting kini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 4,2 persen hingga ke 5,5 persen.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Seluma yang sekaligus sebagai Wakil Bupati, Gustianto membenarkan bahwa dalam kurun waktu empat bulan ini kasus stunting telah naik di angka 24 persen.

“Iya, sekarang naik lagi angka stunting yang saat ini sudah di angka 25 persen lebih dari sebelumnya 22,1 persen,” terang Gustianto yang juga Wabup Seluma ini, Jum’at (3/5) lalu.

Lebih lanjut Gustianto mengakui, jika sebelumnya klaim turunnya kasus stunting belum dapat dipastikan karena hitungan persentase yang dilakukan hingga saat ini masih belum objektif namun sudah secara subjektif bahwa kasus stunting berpotensi kian meningkat.

“Potensi peningkatan kasus stunting ini ada, jadi kita lihat sekarang ada pola asuh anak yang keliru dan salah. Kedepannya akan kita giatkan sosialisasi terkait bagaimana anak bisa terhindar dari kasus stunting, termasuk soal pola asuh anak,” ungkap dia.

Sementara musabab naiknya kasus stunting bisa jadi karena tidak maksimal realisasi dana fiskal stunting yang sebelumnya sudah diberikan kepada Pemkab Seluma.

Padahal amanat dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat menyerahkan reward dana fiskal itu bisa dipergunakan sebaik-baiknya untuk percepatan penurunan stunting. [rah]

Stunting di Seluma
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleKasus DBD di Seluma Tercatat Meningkat, Lima Orang Meninggal Dunia
Next Article Masyarakat Dihimbau Waspada Kejahatan Siber Modus Email
Ari Rahman

Related Posts

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Luncurkan Program Polwan Mengajar, Polres Tasikmalaya Kota Gandeng PGM dan Kemenag

Minggu, 13 April 2025

Desa BRILiaN Bagikan THR Serta Program Jaminan Sosial

Senin, 7 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?