Desanesia. Bencana alam tanah longsor di jalan lintas Rejang Lebong-Lebong di Desa Talang Ratau, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Minggu (9/6) kembali terjadi.
Danramil/Batuud Koramil 409 Rimbo Pengadang, Sersan Mayor, Arif Sumantri melalui Serda Ade Prima mengatakan longsor terjadi sekira pukul 09.00 WIB.
Kata Serda Ade, penyebab longsor diduga karena tekstur tanah yang basah atau tidak padat sehingga terjadi pergeseran dan pergerakan tanah.
“Tekstur tanah yang tidak padat dan pohon penyerapan air sangat minim diduga pemicu kembali terjadinya longsor,” sebutnya.
Menurut Serda Ade longsor kali ini tidak sebesar longsor sebelumnya. Volume longsor diperkirakan dengan ketebalan 1,5 meter dengan panjang 8 Meter dan Lebar 10 Meter.
Saat ini, kata Serda Ade, pihaknya dibantu masyarakat setempat bergotong royong melakukan pembersihan pada badan jalan. Untuk sementara ini, lalu lintas di jalan itu dilakukan sistem buka tutup.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Sekarang telah dilakukan pembersihan oleh masyarakat setempat beserta anggota Koramil 08/Rimbo Pengadang. Selama pembersihan ini kita lakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang melintas,” tutupnya. [rah]
