Desanesia. Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), sebuah organisasi perusahaan yang terkonstituen dewan pers di Indonesia, terus memperluas jangkauan organisasinya.
Sejak dideklarasikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 8 Februari 2020, JMSI telah memiliki perwakilan di 21 provinsi, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau.
Setelah mengamanahkan Amran Chan untuk membentuk kepengurusan Cabang JMSI Kota Batam, JMSI Kepri kini mempersiapkan pembentukan Pengurus Cabang JMSI Karimun.
Penyerahan mandat kepada Hengki Jambak dilakukan oleh Ketua Pengurus Daerah JMSI Kepulauan Riau (Kepri), Eddy Supriatna, di Cafe Centre, Batam Center, Kota Batam, Rabu, (4/9) melalui surat mandat bernomor 06/Mandat/PD-JMSI Kepri/VIII/2024 tersebut tertanggal 22 Agustus 2024.
“Saya memilih wartawan senior Hengki Jambak karena dia siap melaksanakan tugas yang diberikan,” kata Eddy Supriatna saat menyerahkan surat mandat didampingi Sekretaris JMSI Kepri, Hadli.
Pengurus Daerah JMSI Kepri memberikan waktu 30 hari untuk Hengki Jambak membentuk Pengurus Cabang JMSI Karimun.
“Kami berharap, sebelum 60 hari, pengurus organisasi sudah lengkap dan program dapat disusun sehingga JMSI Karimun dapat segera dikukuhkan,” jelas Eddy.
Eddy menambahkan bahwa mandat kepada Hengki Jambak merupakan bagian dari program kerja JMSI Kepri. Saat ini, JMSI Kepri fokus mempersiapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan dilaksanakan di Kaltim pada pertengahan Desember 2024 mendatang.
“Kami sedang mengurus administrasi untuk pembentukan Pengcab ini. Semoga, Desember nanti, ada dua Pengcab dari Kepri yang akan dilantik di Kaltim,” ujarnya.
Selama menunggu kegiatan di Kaltim, JMSI Kepri akan melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di 16 sekolah yang tersebar di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.
Sementara itu, Hengki Jambak, yang dipercaya membentuk JMSI Karimun, menyatakan kesiapan untuk menjalankan amanah sesuai dengan koordinasi dan arahan dari pengurus JMSI Kepri.
“Insya Allah, kami siap menjalankan amanah dan mengembangkan organisasi bersama rekan-rekan di ‘Bumi Berazam Karimun Darussalam’ ini,” tuturnya.
Hengki menambahkan, perusahaan pers di Karimun semakin banyak, dan diharapkan JMSI Karimun dapat menaungi perusahaan pers yang belum terdaftar.
“Kami ingin bersinergi agar perusahaan pers dapat berkembang dan dikelola secara profesional,” ujar pemilik media online U&A.com ini.
Ia juga berharap dapat menjalin solidaritas antar perusahaan pers di Karimun dan memastikan bahwa anggota JMSI Karimun memiliki kualitas yang baik. Saat ini, Hengki sedang melakukan pendataan terhadap media online yang akan bergabung di JMSI Karimun dan memastikan data anggota sebelum diterima.
“Kami ingin menunjukkan kualitas. Calon anggota harus kami teliti dulu sebelum diterima,” pungkas Hengki. [nfa]
