Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Minggu, 8 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Harga Kopi Melejit, Kebutuhan Pokok di Pagaralam Ikut Naik
Daerah Rabu, 19 Juni 2024

Harga Kopi Melejit, Kebutuhan Pokok di Pagaralam Ikut Naik

RikiBy RikiRabu, 19 Juni 2024Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Ilustrasi/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia. Kenaikan harga jual biji kopi saat ini selain jadi berkah bagi para petani dan pemilik perkebunan di kota Pagar Alam ternyata juga membawa efek negatif bagi sebagian masyarakat yang lain.

Akibat mahalnya harga jual biji kopi, harga beberapa bahan pokok lainnya ternyata ikut naik.

Sarianti salah seorang ibu rumah tangga menuturkan, saat ini harga sayur-mayur di seluruh pasar tradisional kota Pagaralam  mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Di antaranya cabai merah, bawang merah dan putih juga sayur mayur jenis lainnya seperti kol, labu siam, sawi dan kangkung.

“Sebelum musim panen kopi, harga cabai merah Rp 42 ribu perkilo sekarang jadi Rp 72 ribu,bawang merah dan putih dari sebelumnya  Rp 55 ribu dan Rp 15 ribu sekarang jadi Rp 68 dan Rp 20 ribu per kilo dan paling mengejutkan harga labu siam jika biasanya paling mahal Rp 4 ribu per kilo sekarang jadi Rp 14 ribu demikian juga kol,sawi dan kangkung semuanya naik tinggi rata-rata dua kali lipat dari harga biasanya misal kangkung Rp 3 per ikat jadi Rp 7 ribu,”keluhnya Rabu (19/6).

Sementara itu Rektor Universitas Lembah Dempo DR. Elvera Sangkim SE MSi sebelumnya kepada kantor berita Rmol Sumsel menjelaskan, kenaikan harga kebutuhan pokok atau Inflasi dipengaruhi dua faktor satu diantaranya akibat banyaknya uang yang beredar di masyarakat.

Di kota Pagaralam misalnya, mayoritas masyarakat yang bekerja sebagai petani kopi sedang menikmati berkah mahalnya harga jual sehingga memiliki uang dalam jumlah jauh lebih banyak dari sebelumnya.

Faktor inilah kata Elvera dapat memicu perubahan perilaku para penyedia barang kebutuhan yang turut ingin mengambil untung dari banyak uang yang beredar di masyarakat saat ini dengan menaikkan harganya jual.

“Sangat wajar jika masyarakat di suatu periode penghasilan atau kesejahteraannya meningkat maka harga barang juga ikut naik sebab para penjual yakin walaupun lebih mahal masyarakat masih mampu membelinya,”ujarnya.

Untuk diketahui harga jual komoditas kopi di kota Pagaralam saat ini telah mencapai rekor tertinggi sejak tahun 1998 dimana untuk biji kopi jenis asalan saja di pengepul lokal di hargai kisaran harga Rp 62 hingga Rp 67 ribu rupiah per kilogram.

Dibanding musim panen sebelumnya harga jual kopi di pengepul lokal naik hampir dua kali lipat sementara tahun ini hasil panen para petani rata-rata meningkat berkat inovasi sambung pucuk.

“Tahun lalu kebun kopi saya 1 hektar dapat hasilnya sekitar 700 kilo biji kopi kering di jual per kilonya Rp 40 ribu dan tahun ini karena stek sambung saya berhasil panennya meningkat jadi 1 ton lebih dan harga jual sekarang Rp 65 per kilo jadi tahun ini saya dapat uang hampir Rp 80 juta lebih,” ujar Parlian salah seorang petani kopi. [nto]

harga biji kopi
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous Article4 Partai Besar Sepakat Berkoalisi
Next Article 550 Jemaah Haji Meninggal Akibat Cuaca Panas
Avatar photo
Riki

Related Posts

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Luncurkan Program Polwan Mengajar, Polres Tasikmalaya Kota Gandeng PGM dan Kemenag

Minggu, 13 April 2025

Desa BRILiaN Bagikan THR Serta Program Jaminan Sosial

Senin, 7 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?