Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Minggu, 8 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Festival Ramadan Situbondo Jadi Tempat Ngabuburit Masyarakat
Wisata Minggu, 17 Maret 2024

Festival Ramadan Situbondo Jadi Tempat Ngabuburit Masyarakat

Ari RahmanBy Ari RahmanMinggu, 17 Maret 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Suasana ngabuburit masyarakat di festival ramadan di Jalan Irian Jaya Situbondo/Ist
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia. Festival ramadan yang berlangsung di Jalan Irian Jaya Situbondo menjadi ajang ngabuburit ratusan masyarakat Kabupaten Situbondo yang berdomisili di kota, Sabtu (16/3).

Sambil berbelanja makanan dan minum tradisional untuk berbuka puasa, masyarakat juga menyempatkan diri untuk foto selfi dengan para pedagang kuliner dan menikmati suasana festival ramadan.

Santin warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan mengatakan bahwa, ngabuburit di festival ramadan ini untuk membeli makanan dan minuman tradisional khas Situbondo.

“Dari kuliner khas Situbondo hingga kuliner khas kabupaten lain tersedia di festival ramadan ini,” kata Santin.

Sementara itu, Agus warga Keluraham Mimbaan, Kecamatan Panji menjelaskan bahwa, ngabuburit di festival ramadan ini mempunyai kepuasan tersendiri. Karena, selain harga makanan dan minumannya terjangkap pedagangnya juga ramah-ramah. “Menu makanan dan minuman yang ada di festival ramadan ini kompit dan bervariasi serta harganya terjangkau,” tuturnya.

Dilain pihak, Sofiani warga Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo mengatakan, untuk sementara ini tempat ngabuburit yang paling enak, yakni di festival ramadan yang tempatnya di tengah kota Situbondo.

“Sementara ini tempat untuk ngabuburit yang paling enak bagi saya, yaitu di festival ramadan. Sebab, sambil belanja makanan dan minuman tidak terasa waktu magrib tiba,” tuturnya.

Anwar pedagang kuliner tahu Sumedang ini mengatakan, jika tidak hujan maka pengunjung festival ramadan ini sangat ramai. Tapi, sebaliknya ketika hujan turun maka pengunjung dratis mengurangi. Namun, demikian Anwar tetap bersyukur masih bisa berjualan di festival ramadan ini.

“Walaupun cuaca tidak menentu, tapi saya bersyukur dagangan tahu Sumedang yang saya jual tetap laris, kendati keuntungannya menipis,” katanya.

Hal senada disampaikan Nadia, pedagang kuliner khas Situbondo Tajin Palappa (bubur bumbu rujak di kasih sayur, red). “Apabila tidak hujan jualan saya laris, tapi kalau turun hujan dipastikan tidak laku karena sepi pengunjung,” tuturnya. [rah]

Festival ramadan Situbondo ngabuburit
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleKPU Sahkan Rekapitulasi Suara 32 Provinsi, Sisa 6 Lagi
Next Article Harga Sembako Melambung di Awal Ramadan, Bagaimana Nanti Jelang Lebaran?
Ari Rahman

Related Posts

Keindahan Alam Gunung Galunggung Diminati Wisatawan

Senin, 7 April 2025

Founder Rumah Sambal Seruit Bersama Ketum JMSI Dorong Kemajuan Kuliner Khas Daerah

Rabu, 12 Februari 2025

Mengenal Desa Mandiri

Jumat, 27 Desember 2024

BUMDes Pucang Rahayu: Wisata Petik Anggur Di Kaki Gunung Merapi

Senin, 23 Desember 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?