Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Selasa, 10 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » DPRD Jabar: Sistem Zonasi PPDB Harus Ada Perubahan, Dorong Kearifan Lokal Setiap Wilayah
Pendidikan Jumat, 16 Juni 2023

DPRD Jabar: Sistem Zonasi PPDB Harus Ada Perubahan, Dorong Kearifan Lokal Setiap Wilayah

adminBy adminJumat, 16 Juni 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Diskusi Gaspol soal PPDB Jabar tahun 2023/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id – Sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat selalu memunculkan permasalahan setiap tahunnya.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya meminta sistem PPDB ke depan harus ada perubahan. Pemerintah pusat baiknya hanya membuat aturan pokok, sedangkan aturan teknis digarap oleh daerah.

“Ini perlu semacam pendetailan oleh kearifan lokal di masing-masing wilayah,” kata Gus Ahad begitu sapaannya, dalam Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) yang digelar PWI Pokja Gedung Sate bertajuk “PPDB Jabar Objektif dan Transparan, Peserta Didik Bahagia Lanjutkan Pendidikan” di Hotel Citarum, Kamis, (15/6).

Menurutnya, permasalahan sistem zonasi dalam PPDB itu tak hanya dirasakan oleh Jabar, tapi juga provinsi lain seperti Jateng dan Jatim. Sistem zonasi sebenarnya hanya tepat diterapkan di DKI Jakarta.

“Sistem zonasi ini memang nyusahin. Saya kira cuma DKI Jakarta saja yang bisa lakukan zonasi karena ada kecukupan fasilitas SMA dan SMK,” ujarnya.

“Jadi saya kira Jabar ini tidak bisa zonasi-zonasian. Bandung saja misalnya, lihat saja radius dari sekolah, berapa yang diterima. Petakan maka akan banyak blank spot-nya,” tambahnya.

Selain itu, Politisi PKS ini mengingatkan panitia PPDB SMA, SMK dan SLB tahun 2023 di Jabar untuk berlaku transparan. Jangan sampai PPDB diwarnai dengan adanya panitia nakal.

“Kami menutut dan menyampaikan aspirasi masyarakat, siapapun kalau terjadi pungutan, hukum yang tegas,” katanya.

Gus Ahad menegaskan, Komisi V DPRD Jabar sejak tahun lalu sudah bersepakat tidak akan cawe-cawe urusan titip-menitip siswa untuk lolos ke sekolah yang diinginkan. Apabila ada, pihaknya meminta panitia PPDB untuk mengabaikannya.

“Dengan demikian, sekolah itu tahu sudah waktunya menghentikan itu (praktik titip-menitip), dan yang nitip tahu itu ilegal,” tegasnya. [nfa]

DPRD Jabar PPDB Sistem Zonasi
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleHarga Bahan Pokok di Sabang Stabil Jelang Iduladha
Next Article Provinsi Kepri Jadi Salah Satu Stasiun Bumi Peluncuran Satelit Satria-1
admin
  • Website

Related Posts

Konsistensi Peningkatan Kapasitas Guru Harus Diwujudkan

Minggu, 13 April 2025

Anak Sering Diberi Buah Mangga Ternyata Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Minggu, 8 Desember 2024

JMSI Kepri Ajak Pelajar SMAN 2 Tanjungpinang Sampaikan Bahaya Narkoba Melalui Tulisan

Sabtu, 12 Oktober 2024

BSI Buka Pendaftaran Beasiswa

Jumat, 20 September 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?