Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Kamis, 5 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Cegah Stunting, Pemkab Gelar Minum Tablet Tambah Darah Serentak
Daerah Sabtu, 22 Juli 2023

Cegah Stunting, Pemkab Gelar Minum Tablet Tambah Darah Serentak

Nurfaizah Al AdabiyahBy Nurfaizah Al AdabiyahSabtu, 22 Juli 2023Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Foto/dok.
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id –Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar gerakan minum tablet tambah darah serentak di 21 titik di Kubu Raya, Gerakan tersebut diikuti 6.227 siswi dari 75 sekolah menengah atas di Kubu Raya, Jumat (21/7).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan mengatakan gerakan minum tablet tambah darah untuk siswi bertujuan mencegah anemia guna menuju zero (nihil) stunting dan kematian ibu, bayi, dan balita di Kubu Raya.

“Stunting juga berhubungan dengan anemia, di mana anemia dapat terjadi pada semua siklus kehidupan mulai dari remaja. Makanya program pemerintah itu memberikan tablet tambah darah pada remaja putri karena sebenarnya untuk memotong rantai anemia harus dimulai dari remaja putri,” kata Marijan usai menghadiri pembukaan kegiatan di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya.

Marijan menerangkan jika remaja putri memiliki kadar hemoglobin yang baik, maka pada saat hamil di kemudian hari risiko anemianya kecil.

“Anemia berkaitan dengan berat badan lahir kurang dan stunting. Jadi untuk mengoreksinya yang paling tepat itu pada masa remaja,” jelasnya.

Marijan menjelaskan gerakan minum tablet tambah darah akan dilakukan selama setahun. Di mana tablet tersebut akan dikonsumsi oleh siswi sekali setiap pekan. Sehingga program minum tablet itu akan berlangsung selama 52 pekan atau setahun.

“Gerakan dimulai dari membiasakan para siswi untuk meminum tablet ini selama setahun sebanyak 52 kali. Jadi seminggu satu tablet agar generasi remaja di Kubu Raya sehat, produktif, dan bahagia serta menanjak,” katanya.

Lebih jauh Marijan mengungkapkan prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia cukup banyak. Prevalensi anemia yang terbesar, jelasnya, adalah pada ibu hamil yang berusia muda yakni 15–24 tahun.

“Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah defisiensi zat besi. Zat besi ini merupakan salah satu elemen kunci dalam optimalisasi masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), termasuk untuk pencegahan stunting,” paparnya.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan masa depan generasi muda hanya dapat dicapai dengan adanya kesehatan.

“Semua remaja punya impian dan cita-cita. Pertanyaanya, kalau tidak sehat apakah cita-cita tersebut bisa tercapai? Jadi berarti kita harus sehat. Kita harus menghindari anemia karena itu akan mengganggu kesehatan khususnya terkait proses reproduksi kelak,” tuturnya.

Muda mengingatkan para siswi untuk merencanakan kehidupannya dengan baik. Termasuk dalam urusan kesehatan, di mana tubuh harus cukup zat besi untuk menghindari anemia. Sebab kekurangan zat besi akan mengakibatkan sel darah merah tidak cukup untuk membuat metabolisme tubuh menjadi optimal.

“Jangan sampai masa depan kita direbut oleh sesuatu yang tidak kita siapkan. Kita juga harus punya rancangan ‘saya harus sehat dan dimulai dengan darah yang bisa berproduksi sehat, agar tidak mengalami anemia yang menyebabkan banyak gangguan untuk diri kita,” tegasnya. [nfa]

Laporan: Ismail

Cegah Stunting Pemkab Kubu Raya Tablet Tambah Darah
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticlePemkab Sumedang Percepat Transformasi Digital sampai Tingkat Desa
Next Article Kejati Kalbar Tetapkan Empat Tersangka Dugaan Tipikor Proyek Waterfront Sambas
Avatar photo
Nurfaizah Al Adabiyah
  • Website

Related Posts

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Luncurkan Program Polwan Mengajar, Polres Tasikmalaya Kota Gandeng PGM dan Kemenag

Minggu, 13 April 2025

Desa BRILiaN Bagikan THR Serta Program Jaminan Sosial

Senin, 7 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By Nurfaizah Al Adabiyah

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?