Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Rabu, 25 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Cara Mudah Bikin Media Tanam dari Sampah Rumah Tangga
Sejarah Rabu, 6 September 2023

Cara Mudah Bikin Media Tanam dari Sampah Rumah Tangga

adminBy adminRabu, 6 September 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Foto/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id- Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa organisme makhluk hidup baik manusia, hewan, serta tumbuhan. Sampah jenis ini sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk sampah organik adalah sisa sayur dan buah, kotoran hewan yang berasal dari rumah.

Biasanya, setiap rumah membuang sampai domestik tersebut ke tempat pembuangan sampah. Pasalnya, jika dibiarkan lama-lama sampah tersebut mengundang lalat dan menimbulkan bau tak sedap.

Sebenarnya, sampah organik dari rumah tersebut bisa dimanfaatkan menjadi kompos atau pupuk organik. Caranya pun sudah banyak disampaikan oleh para peneliti maupun pegiat lingkungan.

Salah satu cara yang relatif mudah dan murah adalah metode Kangempos yang diperkenalkan oleh Satgas Peduli Kelola Sampah Kota Bandung. Pengolahan samapah metode ini bisa dilakukan cukup bermodal ember atau bekas kemasan cat, karung dan kompos.

“Modalnya cukup Rp 50 ribu,” kata Ketua Satgas Peduli Kelola Sampah Kota Bandung Danar Aji Pratomo kepada wartawan, Selasa (5/9).

Danar menjelaskan, kompos digunakan untuk mempercepat proses pembusukan pada sampah organik yang diolah. Jika tidak terdapat kompos, kata dia, bisa juga menggunakan tanah. “Atau ditambah air bilasan beras dan gula aren,” ujarnya.

Ember dan Karung digunakan untuk menampung sisa sayur dan buah, kotoran hewan peliharaan dari rumah. Untuk menyerap air lindi, karung tersebut diisi juga dengan sekam.

“Apabila karung sudah penuh dapat dikeluarkan dan digantikan dengan karung yang baru,” kata Danar.

Setelah itu, kompos dimasukan ke dalam ember dan dilanjutkan sampah organik. Selanjutnya kompos dimasukkan kembali di atas sampah organik dan diaduk-aduk serta langsung ditutup.

Danar mengatakan, apabila proses pengolahan sampah organik telah selesai maka didiamkan selama dua pekan agar sampah terdekomposisi. Selanjutnya baru dapat dipakai untuk media tanam.

“Didiamkan dua pekan akan terdekomposisi, bisa dipakai menjadi media tanam. Kalau tidak ada kompos bisa pakai tanah,” pungkasnya. [nfa]

Kompos pupuk organik Sampah Organik Satgas Peduli Kelola Sampah
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleBahas Agenda Pembangunan di Karo, Theopilus Ginting Lakukan Audiensi dengan Kementerian dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Next Article Alexander Marwata: Memasukkan Data Penduduk Tak Layak Terima Bansos Dianggap Korupsi
admin
  • Website

Related Posts

Destinasi Wisata Sejarah, Kerkhof Peucut

Rabu, 23 Oktober 2024

Sejarah Masjid Raya Al-Arif Jagal Senen

Minggu, 14 Juli 2024

Tokoh Mabmi Babel Sowan Kunjungi Istana Kesultanan Palembang

Sabtu, 13 Juli 2024

Kenapa Uban Tidak Boleh Dicabut Menurut Islam?

Kamis, 25 April 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?