Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Senin, 9 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Benchmarking Study, Gus Halim: Indonesia-China Punya Kesamaan
Nasional Senin, 16 Oktober 2023

Benchmarking Study, Gus Halim: Indonesia-China Punya Kesamaan

Ari RahmanBy Ari RahmanSenin, 16 Oktober 2023Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Foto/Humas Kemendes PDTT
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar memberikan pidato memukau dalam pembukaan Benchmarking Study di Beijing, China.

Dalam sambutannya, Profesor Kehormatan Unesa ini menekankan pentingnya kerja sama antarnegara dalam mengatasi tantangan pembangunan di wilayah desa dan daerah tertinggal.

Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dan China memiliki banyak kesamaan dalam hal pembangunan pedesaan, yang dapat saling memperkuat melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman.

“Setiap negara punya ciri khasnya masing-masing dalam pembangunan tapi juga kesamaan karena beberapa faktor termasuk soal kondisi alamnya. Soal membangun desa, Indonesia dan China punya kesamaan. Soal peradaban juga, dan jumlah masyarakat China juga sangat banyak” papar Gus Halim dalam pembukaan Benchmarking Study yang diselenggarakan di Ruang Rapat Gedung B, Hotel ACFTU-Beijing, dikutip laman Kemendesa, Minggu (15/10).

Dalam pembukaan tersebut, Gus Halim mengapresiasi keramahtamahan dari Pemerintah China dan mengungkapkan kekagumannya terhadap kepala desa yang berpartisipasi dalam Benchmarking Study.

Dia juga menyoroti pentingnya pengalaman dan manajemen keuangan yang baik dalam pembangunan desa.

“Tentu terima kasih sekali dengan sambutan hangat ini. Banyak hal yang harus dipelajari oleh setiap kepala desa agar pembangunan desa semakin cepat dan tepat. Termasuk soal manajemen keuangan karena pemanfaatan anggaran adalah salah satu kunci penting di setiap pembangunan termasuk desa,” tutur Gus Halim.

Ada beberapa hal lain yang ditekankan Gus Halim dalam pertemuan tersebut. Di antaranya adalah komitmen untuk memperdalam kerja sama praktis di bidang pertanian dan perdesaan antara Indonesia dan China.

Kegiatan Benchmarking Study ini dilaksanakan mulai 15-25 Oktober 2023 di China. Sebanyak 20 kepala desa dari berbagai provinsi di Indonesia sengaja diberangkatkan untuk berjejaring dan saling bertukar gagasan serta pengalaman dengan desa-desa di China.

Benchmarking study ini adalah hasil kerja sama antara Kemendes PDTT dengan Ministry of Agriculture and Rural Affairs (MARA) China.

Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan perdesaan di kedua negara tersebut.

Selama Benchmarking Study berlangsung diharapkan masing-masing delegasi dapat bertukar pengetahuan dan praktik terbaik dalam upaya mencapai tujuan bersama dalam pembangunan wilayah perdesaan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah China. Di antara mereka adalah Yan Shi, Presiden Institut Manajemen dan Administrasi MARA, yang memainkan peran penting dalam memfasilitasi kerja sama internasional ini.

Yan Shi menyampaikan apresiasi atas kesempatan kerja sama ini dan berkomitmen untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman terbaik kepada para peserta.

Dengan demikian para kepala desa yang menjadi peserta dapat menerapkan apa yang telah didapat saat kembali ke Indonesia.

Hadir pula Ni Hongxing, Inspektur Utama Departemen Kerjasama Internasional, MARA. Dia menyampaikan bahwa China sedang berfokus untuk meningkatkan kerja sama internasional untuk bidang pembangunan perdesaan dan pertanian. [rah]

Benchmarking Study Gus Halim Indonesia-China
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticlePeduli Petani, AMPG Purwakarta Tebar Bibit dan Pupuk Gratis
Next Article Sachrudin Bangga Kota Tangerang Tuan Rumah Latgab Tari Ratoh Jaroe Se-Jabodetabek
Ari Rahman

Related Posts

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Sinergi Dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Jumat, 18 April 2025

GREAT Institute: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Baru Dunia

Selasa, 15 April 2025

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Selasa, 15 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?