Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Senin, 9 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Benchmarking Study, 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di China
Nasional Senin, 23 Oktober 2023

Benchmarking Study, 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di China

Ari RahmanBy Ari RahmanSenin, 23 Oktober 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Foto/Humas Kemendes PDTT
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id-Sebanyak 20 kepala desa (Kades) peserta Benchmarking Study mengunjungi Xinyi Electric Storage Holdings yang berpusat di Beijing, China.

Para Kades didampingi pejabat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Danton Ginting Munthe, dilansir dari laman Kemendesa.

Dalam kesempatan itu, CEO Xinyi Electric Storage Holdings Ltd, Wang Mohan mengajak para Kades dan rombongan melihat langsung rumah kaca Xinyi yang menggunakan panel surya untuk memaksimalkan penyerapan energi sinar matahari.

Xinyi telah berhasil memaksimalkan radiasi matahari tanpa adanya gangguan dari panel-panel tersebut. Dinding rumah kaca ini terbuat dari kaca fotovoltaik, memastikan penetrasi cahaya maksimum dan memungkinkan pertumbuhan tanaman yang sehat.

Pendekatan inovatif ini menunjukkan komitmen Xinyi dalam memanfaatkan energi surya untuk praktik pertanian yang berkelanjutan.

Rombongan selajutnya mengunjungi proyek pembangkit listrik tenaga surya yang terletak di daerah pegunungan seluas 186 hektare, dengan kapasitas produksi 100 megawatt.

Proyek ini selesai pada 2014 lalu dan mampu menghasilkan 112 juta KwH listrik setiap tahunnya.

Wang Mohan menjelaskan, dengan masa pakai yang diproyeksikan selama 25-30 tahun dan menjaga tingkat kualitas sebesar 100 persen, proyek ini tetap beroperasi dengan penurunan kualitas dalam beberapa tahun setelah mencapai masa pakai maksimal.

Listrik yang dihasilkan oleh fasilitas ini dijual kepada pemerintah setempat.

Xinyi merupakan spesialis dalam manufaktur kaca dan solusi energi terbarukan. Panel surya milik Xinyi dapat ditempatkan secara strategis tidak hanya di lahan datar, melainkan bisa diletakkan di area-area seperti danau, area bekas penambangan ataupun area lain. Sehingga mampu memanfaatkan sumber daya lahan yang tersedia secara efektif.

Selama kunjungan mereka ke pusat penelitian dan pengembangan Xinyi, para Kades berkesempatan untuk menjelajahi basis data milik perusahaan ini.

Basis data tersebut menampilkan angka penjualan Xinyi secara domestik maupun internasional, meliputi berbagai produk seperti kaca, panel fotovoltaik, dan berbagai solusi energi terbarukan.

Selain data penelitan dan pengembangan, juga terdapat pameran produk. Di sini 20 Kades pilihan ini dapat mengamati dan mempelajari berbagai kualitas kaca, sampel panel surya, dan produk baterai yang mendukung aplikasi energi surya.

Sementara itu, Dirjen PPKTrans Danton Ginting Munthe mengungkapkan apresiasi atas kunjungan studi banding ini, yang disebutkan sangat informatif dan produktif.

“Ini jadi momentum penting bagi para para kades mempelajari bidang energi terbarukan dan menerapkan praktik-praktik berkelanjutan di desa-desa Indonesia,” kata Danton.

Sebanyak 20 Kades yang ikut dalam kunjungan ini memang terlihat antusias untuk nantinya bakal menerapkan pengetahuan yang didapatkan selama kunjungan ini untuk meningkatkan infrastruktur dan praktik energi terbarukan di daerah masing-masing. [rah]

Benchmarking Study China Energi Terbarukan Kades
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleWakil Bupati Karo Lakukan Kunker ke Desa Nageri
Next Article Hingga 16 November, Pekan Raya Cirebon Hadirkan Jajanan Jadul hingga Wahana Anak
Ari Rahman

Related Posts

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Sinergi Dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Jumat, 18 April 2025

GREAT Institute: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Baru Dunia

Selasa, 15 April 2025

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Selasa, 15 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?