Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Minggu, 1 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Angkat Cerita Rakyat Bali, Teater Keliling Sukses Pentaskan Musikal Calon Arang
Sejarah Senin, 25 September 2023

Angkat Cerita Rakyat Bali, Teater Keliling Sukses Pentaskan Musikal Calon Arang

Ari RahmanBy Ari RahmanSenin, 25 September 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id– Teater Keliling kembali mempersembahkan pertunjukan drama ‘Musikal Calon Arang’ yang diadaptasi dari cerita Rakyat Bali, dikolaborasikan dengan musik, bela diri, tari dan nyanyian.

Pertunjukan drama musikal yang didukung Bakti Budaya Djarum Foundation tersebut, sukses dipentaskan di 5 kota yakni Bandung, Kudus, Madura, Makassar dan Toraja pada 15 – 24 September 2023.

Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian menerangkan, Teater Keliling senantiasa menghadirkan pertunjukan unik dan sarat pesan. Melalui perjalanan ke berbagai penjuru Indonesia, Teater Keliling berhasil menghibur dan menyebarkan cinta budaya di hati para penikmat seni di berbagai daerah yang dikunjunginya.

“Konsep pentas ini sendiri menjadi menarik karena berkolaborasi dengan penggiat seni di daerah masing-masing tempat pementasan sehingga ada semakin banyak seniman daerah yang terlibat dalam seni pertunjukan ini,” ujar Renitasari dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/9).

Melalui kolaborasi tersebut, mereka belajar tentang nilai-nilai budaya, warisan nenek moyang, dan pesan-pesan tersembunyi dalam setiap kisah yang dipentaskan serta dapat menjadi pondasi kuat dalam membangun kecintaan mereka terhadap kebudayaan.

“Hal ini juga mampu memupuk rasa bangga akan warisan budaya Indonesia dan membantu menjaga tradisi-tradisi berharga agar tetap hidup dalam benak dan jiwa generasi muda kita,” tuturnya.

‘Musikal Calon Arang’ sendiri bercerita tentang hidup seorang dukun sakti nan keji di sebuah desa bernama Desa Girah. Dukun itu bernama Nyi Rangda, sosok ibu yang menyayangi anaknya, Ratna Manggali. Ratna adalah sosok cantik ‘yang terkutuk’, ia tidak kunjung mendapat pendamping akibat ketakutan orang-orang terhadap sosok sang ibu yang menyeramkan.

Bayang-bayang Nyi Rangda, sang dukun sakti menjadi konflik utama dari kisah yang mempertemukan karakter demi karakter yang akan ditemui dalam pementasan ini. Mampukah Ratna Manggali mendapat pendampingnya? Bagaimana akhir kisah Nyi Rangda dan Calon Arang?

Sementara Ketua Yayasan Teater Keliling, Dolfry Indra Suri mengatakan, keberagaman budaya dan suku bangsa yang kental melalui legenda atau cerita rakyat yang dimiliki Indonesia begitu kaya.

“Ini menjadi penting di mana Teater Keliling ingin terus melanjutkan upaya dalam melestarikan cerita-cerita rakyat Indonesia yang tentunya menjadi identitas terbaik yang dimiliki bangsa ini,” kata Dolfry.

Melalui kreativitas, cerita rakyat akan disajikan dalam konsep pertunjukan modern namun tidak kehilangan sisi tradisionalnya sebagai bentuk bangga terhadap apa yang menjadi budaya bangsa.

“Harapannya tentu para milenial dapat mengenal cerita-cerita rakyat ini sebagai kekayaan yang perlu diceritakan secara turun temurun agar tidak punah keberadaannya dan sekaligus mengingatkan kembali bahwa Indonesia tidak kalah kaya dari negara-negara luar dengan materi cerita rakyat yang klasik dengan ciri khas daerah masing-masing yang begitu unik,” pungkasnya. [rah]

Musikal Calon Arang Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Teater keliling
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleSerunya Gir Sereng Festival, Lomba Layang-Layang hingga Masakan Tebalan
Next Article Jumlah Guru SLB Terbatas, Ini Ungkapan Waket Komisi IV DPRD Kaltim
Ari Rahman

Related Posts

Destinasi Wisata Sejarah, Kerkhof Peucut

Rabu, 23 Oktober 2024

Sejarah Masjid Raya Al-Arif Jagal Senen

Minggu, 14 Juli 2024

Tokoh Mabmi Babel Sowan Kunjungi Istana Kesultanan Palembang

Sabtu, 13 Juli 2024

Kenapa Uban Tidak Boleh Dicabut Menurut Islam?

Kamis, 25 April 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By Nurfaizah Al Adabiyah

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?