Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Minggu, 8 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Air Terjun Cughop Bungo, Pesona Tersembunyi di Desa Babatan Empat Lawang
Wisata Sabtu, 9 Maret 2024

Air Terjun Cughop Bungo, Pesona Tersembunyi di Desa Babatan Empat Lawang

RikiBy RikiSabtu, 9 Maret 2024Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Air terjun cughop bungo yang mempesona/Ist
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia. Kabupaten Empat Lawang memiliki banyak potensi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah air terjun.

Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Selatan ini memiliki beberapa desa yang menyimpan keindahan air terjun yang belum banyak diketahui oleh wisatawan.

Salah satu desa yang menjadi penyumbang air terjun terbanyak di Empat Lawang adalah Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan.

Desa ini memiliki delapan air terjun yang tersebar di hutan perbukitan yang masih alami dan asri.

Salah satu air terjun yang paling menawan di Desa Babatan adalah Cughop Bungo, yang juga dikenal dengan nama Cughop Betong.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 60 meter dan debit air yang sangat deras. Namun, yang membuat air terjun ini istimewa adalah adanya hamparan bunga yang luas di sekitarnya.

Bunga-bunga ini disebut dengan bunga Inai Air. Bunga ini tumbuh subur di sepanjang aliran air terjun dan menciptakan pemandangan yang sangat cantik dan mempesona.

Selain bunga, air terjun ini juga memiliki fenomena alam yang unik, yaitu Embun Lanang. Embun Lanang adalah embun tebal yang terbentuk akibat hembusan air terjun yang sangat kuat.

Embun ini bisa melayang pelan sejauh 50 meter dari air terjun dan menimbulkan sensasi sejuk dan segar.

Untuk mencapai air terjun Cughop Bungo, wisatawan harus berjalan kaki selama 3-5 jam dari Desa Babatan Kampung 10, yang juga dikenal dengan nama Praduan Ijut.

Perjalanan ini membutuhkan fisik yang prima dan cuaca yang mendukung, karena medan yang dilalui cukup berat dan berbahaya.

Namun, semua rasa lelah akan terbayar lunas ketika sampai di lokasi air terjun. Air terjun Cughop Bungo menawarkan pesona alam yang sangat memukau dan menenangkan jiwa.

Air terjun ini juga menjadi salah satu air terjun terindah di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, julukan untuk Empat Lawang.

Sayangnya, air terjun ini belum banyak diketahui oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Hal ini disebabkan oleh minimnya informasi dan promosi, serta jauhnya akses menuju ke sana.

Padahal, air terjun ini memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Empat Lawang.

Untuk itu, beberapa komunitas pecinta alam, seperti Laskar Penjelajah Alam (LPA) dan Pemuda Pemudi Peduli Empat Lawang (P34L), bersama dengan Karang Taruna Desa Babatan, terus berupaya untuk mengenalkan dan mengembangkan air terjun Cughop Bungo. Mereka juga membuat akses yang lebih layak untuk dilalui oleh wisatawan.

Harapannya, dengan adanya upaya ini, air terjun Cughop Bungo bisa menjadi salah satu ikon wisata alam di Empat Lawang yang mampu menarik banyak pengunjung.

Selain itu, dengan berkembangnya wisata air terjun, masyarakat sekitar juga bisa mendapatkan manfaat ekonomi dan sosial. [nto]

Air terjun cughop bungo
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleHarga Telur Melonjak, Bapanas Pastikan Kembali Normal Seiring Panen Jagung
Next Article Perayaan Nyepi Beriringan dengan Awal Ramadan 1445 H
Avatar photo
Riki

Related Posts

Keindahan Alam Gunung Galunggung Diminati Wisatawan

Senin, 7 April 2025

Founder Rumah Sambal Seruit Bersama Ketum JMSI Dorong Kemajuan Kuliner Khas Daerah

Rabu, 12 Februari 2025

Mengenal Desa Mandiri

Jumat, 27 Desember 2024

BUMDes Pucang Rahayu: Wisata Petik Anggur Di Kaki Gunung Merapi

Senin, 23 Desember 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?