Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Minggu, 8 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » PDIP Menteng Peringati 28 tahun Peristiwa Kudatuli di Halaman Kantor Partai
Nasional Sabtu, 27 Juli 2024

PDIP Menteng Peringati 28 tahun Peristiwa Kudatuli di Halaman Kantor Partai

adminBy adminSabtu, 27 Juli 2024Tidak ada komentar1 Min Read
Facebook Twitter WhatsApp
Teatrikal peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 atau Kudatuli/Ist
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperingati 28 tahun peristiwa serangan 27 Juli 1996 silam dengan penampilan teatrikal ‘Kudatuli 27 Juli, Kami Tidak Lupa’, di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

Pantauan di lokasi, massa berbaju serba merah sudah berkumpul sejak pukul 07.00 WIB di sekitaran kantor DPP PDIP.

Mereka hendak menampilkan teatrikal ‘Kudatuli 27 Juli, Kami Tidak Lupa’ di depan halaman kantor PDIP.

Sebelum teatrikal, terlebih dahulu ada penampilan pembacaan puisi oleh Sastrawan, Amien Kamiel.

Ia membacakan sajak-sajak karya aktivis Wiji Thukul berjudul Penguasa, Tujuan Kita Satu Ibu, Sikap, dan yang terakhir Sajak Suara.

“Mega Pasti Menang, Mega Pasti Menang. Merdeka,” seru Amien Kamiel.

Tak lama setelah pembacaan puisi, teatrikal dimulai dengan mereka ulang peristiwa penyerangan kantor PDI 27 Juli 1996 silam yang biasa disebut peristiwa Kudatuli.

Massa berbaju serba merah dibalut ikat kepala berwarna merah bertuliskan “Pro Kongres” kemudian menyerbu kantor DPP. Beberapa di antaranya menaiki pagar sambil mengepalkan telapak tangan. [nfa]

Kudatuli PDIP
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticlePAN Buka Peluang Usung Jusuf Hamka
Next Article Kecamatan dengan Jumlah Anak Terpapar Judol Terbanyak se-Indonesia
admin
  • Website

Related Posts

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Sinergi Dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Jumat, 18 April 2025

GREAT Institute: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Baru Dunia

Selasa, 15 April 2025

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Selasa, 15 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?