Desanesia. Pemerintah Kabupaten Lebong terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis untuk menurunkan angka stunting hingga mencapai target nasional di tahun 2024.
Salah satunya dengan melaksanakan Rembuk Stunting yang digelar Pemkab Lebong melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong bersama stakeholder terkait, Selasa (2/4).
Bupati Lebong, Kopli Ansori menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah stunting di Kabupaten Lebong. Hal ini sejalan dengan hasil Rembuk Stunting Provinsi Bengkulu 2024 yang menyatakan 5 komitmen bersama.
“Langkah-langkah konkret itu akan diambil untuk memastikan setiap anak memiliki akses terhadap gizi yang cukup dan layanan kesehatan yang berkualitas. Sehingga ini menjadi efektif untuk percepatan penurunan angka stunting di Lebong,”ujar Bupati.
Bupati berharap ada kolaborasi dan sinergi untuk meningkatkan kinerja kelembagaan TPPS melalui kinerja setiap bidang. Oleh karenanya penanganan stunting ini tidak hanya dilakukan oleh satu instansi saja seperti Dinas Kesehatan, tetapi banyak OPD yang harus terlibat serta dukungan masyarakat.
“Melalui efektivitas koordinasi dan kinerja setiap bidang diharapkan peran multi sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting. Ini juga harus dikembangkan dengan praktik dan inovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting,” ujar Bupati. [nfa]
