Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Senin, 9 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Gus Halim: Sumpah Pemuda Tonggak Solidaritas Baru
Daerah Selasa, 31 Oktober 2023

Gus Halim: Sumpah Pemuda Tonggak Solidaritas Baru

Ari RahmanBy Ari RahmanSelasa, 31 Oktober 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Foto/Humas Kemendes PDTT
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id-Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyatakan, Kongres Pemuda Kedua pada 28 Oktober 1928 telah melahirkan tonggak solidaritas baru, yang disebut nation atau kebangsaan, yaitu Indonesia.

Menteri yang akrab disapa Gus Halim mengungkapkan hal itu saat Peringatan Sumpah Pemuda ke-95 di Lapangan Utama Kemendes PDTT, Jakarta, Senin (30/10), dikutip dari laman Kemendesa.

“Saat itu, kita berani menyatakan bersatu untuk Indonesia pada tahun 1928, saat Indonesia sendiri belum ada, belum merdeka,” kata Gus Halim.

Menurut Gus Halim, kesepakatan untuk bersatu ini merupakan hasil kristalisasi pemikiran, kesatuan tindakan, dan keberanian para pemuda yang luar biasa.

Saat itu, dalam kondisi Indonesia masih terjajah, di tengah-tengah rakyat yang masih tercerai-berai, di antara keinginan menonjolkan bahasa daerah sendiri, maka para pemuda akhirnya bersumpah, bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu, Indonesia.

“Kini kita memiliki wilayah negara Indonesia, bangsa yang sudah merdeka dan menjunjung bahasa Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” kata Gus Halim.

“Kita perlu terus ingat, berempati, itu diperjuangkan, dan dinyatakan terbuka sejak saat penjajahan, pada 28 Oktober 1928,” sambungnya.

Gus Halim mengatakan, Peringatan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan setiap tahun menjadi bagian penting dari ikhtiar untuk melestarikan sesuatu yang sudah dihasilkan.

Hal ini juga sebagai pengingat dan legasi yang monumental yang saat itu kita sendiri tidak tahu kondisi yang dirasakan dalam masa tersebut.

“Oleh karena itu, tugas dan kewajiban kita adalah bagaimana Indonesia tetap memiliki pola pikir yang bagus, berikhtiar untuk melakukan inovasi terbaik dengan senantiasa mempertahankan hasil kerja baik yang sudah dicapai oleh para pendahulu kita,” pungkasnya. [rah]

Gus Halim Solidaritas Sumpah Pemuda
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleJangan Biarkan Masalah Mental Health Merenggut Masa Depan Anak-anak Kita
Next Article Dampak Kebakaran, BBKSDA Tutup Sebagian Area Wisata Gunung Papandayan
Ari Rahman

Related Posts

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Luncurkan Program Polwan Mengajar, Polres Tasikmalaya Kota Gandeng PGM dan Kemenag

Minggu, 13 April 2025

Desa BRILiaN Bagikan THR Serta Program Jaminan Sosial

Senin, 7 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?