Desanesia.id-Program Pembinaan Kemandirian, merupakan salah satu tujuan utama pembinaan bagi warga binaan rutan Situbondo agar bisa membuka wirausaha setelah selesai menjalani masa hukuman, Sabtu (9/9).
Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan mengatakan dalam pemanfaatan lahan di dalam rutan yang menanam tanaman hidroponik, khususnya daun mint, WBP Rutan Situbondo memdapat bimbingan atau dilatih memproduksi Teh Celup Daun Mint Hidroponik.
“Awalnya hasil panen dari kegiatan pembinaan hidroponik ini dijual kepada masyarakat di sekitar lingkungan Rutan Kelas IIB Situbondo melalui kegiatan Car Free Day. Tetapi seiring berjalannya waktu Rutan Situbondo menciptakan inovasi membuat teh celup dari daun mint atau pappermint” tutur Rudi.
Berdasarkan beberapa penelitian dari para ahli, sambung Rudi, minum teh peppermint dapat membantu meningkatkan kemampuan berkonsentrasi dan fokus. Sebab, aroma peppermint mampu meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan serta membuat otak jadi lebih fokus dan pikiran menjadi segar sepanjang hari.
Didalam teh peppermint mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, kalium, asam folat, dan flavonoid yang merupakan antioksidan.
“Kegiatan pembinaan memproduksi teh mint harus terus didukung dan mendapat pengawasan dari pegawai khususnya regu pengamanan. WBA membuat atau memproduksi teh mint di area branggang Rutan Kelas IIB Situbondo di dampingi dan diawasi oleh petugas,” jelas Rudi.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan Teh Celup Daun Mint Hidroponik selanjutnya akan di pasarkan kepada masyarakat melalui kegiatan CFD.
“WBP akan memasarkan Teh Celup Daun Mint Hidroponik di CFD didampingi petugas Rutan Kelas IIB Situbondo. Walaupun pengemasannya masih dengan cara manual, namun terlihat teh celup yang di produksi WBP Rutan Situbondo sangat higienis sekali,” pungkas Rudi.
Sementara itu, Saefur Rochim selaku Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur mengapresiasi gagasan baru yang dilakukan jajaran Rutan Kelas IIB Situbondo yang memproduksi teh celup mint.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi baru ini dan harapan kami inovasi memproduksi teh celup mint dapat terus dikembangkan sebagai salah satu produk unggulan karya WBP dari Rutan Kelas IIB Situbondo,” tutur Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. [nfa]
