Desanesia. Artis Raffi Ahmad yang juga Utusan Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni mengakui bahwa mobil berplat RI 36 merupakan miliknya.
Mobil tersebut viral usai pengawal bermotor mengacungkan jari kepada taksi Silverbird dan menuai respon negatif publik.
“Saya membenarkan bahwa mobil tersebut adalah mobil saya, Raffi Ahmad, tapi saat itu saya tidak ada di mobil,” ujar Raffi kepada wartawan, Sabtu, (11/1).
“Karena mobil dalam perjalanan menjemput saya; sebelumnya mengambil beberapa berkas penting, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke rapat selanjutnya,” imbuhnya.
Raffi menjelaskan kronologis kejadian, di mana saat itu depan rangkaian mobil RI 36 terdapat taksi Silverbird di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, pada Rabu, 8 Januari sekitar pukul 16.30 WIB.
Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut.
Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen.
Petugas patwal yang melihat hal ini, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi bicara dan menunjuk dengan gestur tangan yang terlihat di video.
“Jadi tidak ada narasi arogan seperti yang tersebar di media sosial,” kata Raffi.
Personil yang belakangan diketahui berinisial Brigadir DK pun sudah dievaluasi oleh internal Polri dan akan terus dibina agar lebih baik lagi.
“Ke depannya seluruh tim akan lebih berhati-hati dan bijak saat berkendara,” demikian Raffi. [nfa]
