Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Rabu, 2 Juli 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » 441 Kasus HIV/AIDS di Banda Aceh
Daerah Selasa, 11 Juni 2024

441 Kasus HIV/AIDS di Banda Aceh

adminBy adminSelasa, 11 Juni 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Ilustrasi/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia. Hingga Mei 2024, tercatat 441 kasus HIV/AIDS telah ditemukan di Kota Banda Aceh. Kondisi itu sangat mengkhawatirkan banyak pihak. Sebab penyebarannya telah berada pada fase membahayakan.

Melihat kondisi itu, DPRK Banda Aceh mendesak pemerintah kota untuk serius menangani penyebaran HIV/AIDS dan mencari solusi agar kasus tersebut tidak terus bertambah setiap tahun.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRK Banda Aceh, Musriadi dalam keterangannya, Selasa (11/6).

“Ini masalah serius, pemko harus benar-benar bekerja mencegah hal ini tidak terus bertambah,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Banda Aceh, penderita HIV/AIDS di Banda Aceh sejak 2008 hingga Mei 2024 sudah mencapai 441 kasus, di mana untuk HIV sebanyak 336 kasus dan AIDS sebanyak 105 kasus.

Terkait kasus HIV/AIDS ini, dia mendesak Dinas Kesehatan Banda Aceh dapat meningkatkan skrining atau deteksi dini sebagai salah satu solusi mencegah penularan virus mematikan tersebut.

“Perlu segera dilakukan deteksi dini sebagai upaya pencegahan, sehingga kasus HIV/AIDS ini tidak bertambah setiap tahun,” ujarnya dilansir dari laman Antara.

Menurut dia, langkah skrining dan pendeteksian perlu dilakukan mengingat peningkatan kasus penyakit menular seksual tersebut lebih banyak ditularkan dari kelompok LSL (laki-laki seks laki-laki).

Maka dari itu, keseriusan Pemkot Banda Aceh menangani permasalahan ini sangat diharapkan. Termasuk pemerintahan kecamatan agar dapat melakukan skrining terhadap kelompok berisiko atau rentan tertular HIV maupun sifilis.

Ia menyarankan penanganan HIV/AIDS tersebut jangan dibuat seperti menjadi penyakit tabu, tetapi harus terbuka seperti penanganan pandemi COVID-19.

“Setiap individu bisa dites kalau memang dicurigai HIV. Jadi bisa segera diobati dan harus langsung dibatasi aktivitas seksualnya supaya tidak menyebar kepada yang lainnya,” ujarnya.

Penyebab tingginya penularan HIV, tambah dia, salah satunya karena kurangnya pengetahuan tentang cara penularan virus dan perilaku seksual berisiko.

“Kurangnya akses terhadap informasi dan layanan kesehatan seksual serta stigma dan diskriminasi terkait ODHA juga menjadi salah satu penyebabnya. Karena itu, ini harus ditangani secara serius,” pungkas Musriadi. [nfa]

kasus HIV/AIDS di Aceh
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleLDII Kalbar Rasakan Manfaat Kerjasama dengan BSI
Next Article Ridwan Kamil Paling Diinginkan Rakyat Jabar, Pengamat: Elektabilitasnya Teruji
admin
  • Website

Related Posts

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Luncurkan Program Polwan Mengajar, Polres Tasikmalaya Kota Gandeng PGM dan Kemenag

Minggu, 13 April 2025

Desa BRILiaN Bagikan THR Serta Program Jaminan Sosial

Senin, 7 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?