Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Minggu, 8 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Punya Kemampuan Anti Perang Gerilya, Berikut Spesifikasi Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan
Nasional Kamis, 16 November 2023

Punya Kemampuan Anti Perang Gerilya, Berikut Spesifikasi Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan

Ari RahmanBy Ari RahmanKamis, 16 November 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Pesawat Super Tucano TNI AU/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id– Pesawat milik TNI AU, buatan Brazil, EMB-314 Super Tucano jatuh di area Pegunungan Tengger, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11).

Mengutip laman resmi TNI AU, Pemerintah Indonesia membeli pesawat tersebut dari Brasil pada tahun 2012 dan ditempatkan di Skadron 21 Abd Malang. Total, ada 16 pesawat EMB-314 Super Tucano yang dimiliki Indonesia.

Pesawat tersebut masuk dalam kategori pesawat latih berkemampuan counter insurgency atau pesawat anti perang gerilya. EMB-314 Super Tucano didesain untuk mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.

EMB-314 Super Tucano terdiri dari dua versi, tipe A-29ALX (kursi tunggal) dan AT-29B (kursi ganda). TNI AU sendiri memiliki versi kursi ganda, yang bisa digunakan sebagai elemen pesawat latih lanjut.

EMB-314 Super Tucano diluncurkan pada tahun 1992 sebagai hasil pengembangan pesawat latih EMB-312 Tucano yang dirilis tahun 1983.

Pesawat ini menggendong mesin Pratt & Whitney Canada PT6A-68C Turbo Propeller yang memiliki kemampuan manuver lincah. Dari parameter gravitasi, EMB-314 Super Tucano sanggup menahan gaya gravitasi maksimum hingga +7g dan -3.5g.

EMB-314 Super Tucano juga dibekali sistem perlindungan proteksi untuk kabin awak. Kabin pilot dilindungi bahan baja kevlar pada sekeliling kokpit. Untuk keselamatan, pilot dilengkapi kursi lontar Martin Baker dengan pola zero-zero.

Sistem buka tutup kanopi dapat diaktifkan secara elektrik. Soal kekuatan kaca kokpit, mampu menahan benturan burung pada kecepatan 300 knot. Elemen perlindungan ‘lebih’ pada ruang kokpit memang wajar untuk pesawat dengan misi COIN.

Untuk sistem persenjataan, EMB-314 Super Tucano memiliki dua buah senapan mesin berat kaliber 12,7mm jenis FN Herstal M3P yang ditempatkan di setiap sayap.

Sedangkan dari sisi eksternal, EMB-314 Super Tucano mempunyai lima cantelan yang diposisikan pada sisi sayap kiri dan kanan (masing-masing dua cantelan) dengan maksimum 250Kg.

Sedangkan cantenal utama terletak di bawah badan pesawat dengan kapasitas angkut maksimum 350Kg. Total maksimum senjata yang bisa dibawa mencapai 1.550Kg.

Pesawat ini juga dilengkali sistem pertahanan diri yang terdiri dari RWR (Radar Warning Receiver), MAWS (Missile Approach Warning System), dan chaff/ flare dispenser.

Serupa dengan jet tempur modern, EMB-314 Super Tucano juga dibekali sistem FLIR (Forward Looking Infrared), mengadopsi tipe StarSAFIRE III yang ditempatkan di bawah bodi pesawat.

Dengan FLIR memungkinkan awak membidik sasaran, navigasi, dan identifikasi. Sistem ini juga memungkinan pengawasan dan penyerangan, baik saat siang dan malam hari, serta sanggup menghadapi segala kondisi cuaca. [rah]

EMB-314 Super Tucano TNI-AU
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleTemuan Joki, Jaksa Agung Burhanuddin Awasi Proses Penerimaan CPNS Kejaksaan
Next Article Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan, Pilot Meninggal di Lokasi
Ari Rahman

Related Posts

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Sinergi Dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Jumat, 18 April 2025

GREAT Institute: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Baru Dunia

Selasa, 15 April 2025

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Selasa, 15 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?