Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Jumat, 20 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Presiden Kritik Desain Arsitektur Daerah Dicat Warna Partai Politik
Daerah Sabtu, 16 Desember 2023

Presiden Kritik Desain Arsitektur Daerah Dicat Warna Partai Politik

RikiBy RikiSabtu, 16 Desember 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Presiden Jokowi saat membuka agenda Musyawarah Nasional (Munas) Luar Biasa Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (APEKSI)/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengkritik warna cat pada desain arsitektur pemerintahan di sejumlah daerah yang identik dengan simbol partai politik pengusung kepala daerah setempat.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka agenda Musyawarah Nasional (Munas) Luar Biasa Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (APEKSI) 2023 di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/12), dikutip dari laman Antara.

“Kadang-kadang kalau masuk ke sebuah kota dari cat-nya saja sudah tahu ini dari partai apa,” katanya melalui video siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden diikuti dari Jakarta.

Menurut Jokowi, mestinya setiap daerah menampilkan diferensiasi sesuai dengan karakteristik dari kekuatan potensi yang dimiliki.

Jokowi mencontohkan seperti Ambon yang kuat dengan sektor perikanan, Lampung dengan potensi alam berupa buah nanas atau pisang, dan Tomohon di Manado dengan kekayaan bunganya.

“Masa warna partai masuk ke kota, nggak nyambung kan, tapi dipaksakan karena pemimpinnya dari partai, saya nggak sebut partai apa. Dari partai A, wah langsung catnya ungu – nggak ‘nyinggung’, waduh nggak nyambung, kantor-kantornya Pemkot juga dicat ungu, ini apa toh,” ungkapnya.

Presiden Jokowi yang rutin mengunjungi berbagai daerah di Indonesia pun sampai hapal dengan partai pengusung kepala daerah di wilayah setempat hanya berdasarkan ornamen warna yang mendominasi di tempat tersebut.

“Saya hampir setiap hari ke daerah, oh tahu ini dari partai ini, wali kotanya ini, dari partai ini, termasuk baju yang ini kita pakai sekarang ini,” kata Jokowi yang saat itu mengenakan batik berwarna biru.

Selain tampilan warna yang identik dengan partai politik, Jokowi juga mengkritisi keseragaman semboyan daerah yang mayoritas berawalan “Ber”.

“Kenapa kota kita ini hampir mirip-mirip semuanya, dengan brand yang mirip-mirip semuanya, ‘Berhiber’, ‘Berseri’, pokoknya pakai ‘Ber’, karena Bersih, banyak diambil ‘Ber’-nya, semuanya ‘Ber’, ‘Ber’, ‘Ber’ semuanya. Kenapa harus seperti itu,” ujarnya.

APEKSI bersama Pemerintah Kota Bogor menyelenggarakan Munas Luar Biasa 2023 dengan tema Konsistensi di Masa Transisi pada 14-15 Desember 2023 di Kota Bogor.

Agenda tersebut telah disepakati para kepala daerah pada Rakernas XVI APEKSI 2023 di Kota Makassar, dan disepakati pada Rapat Pengurus pada 4 Oktober 2023 di Kota Ternate dalam rangkaian Sarasehan Istri Wali kota 2023.

Agenda Munas Luar Biasa APEKSI kali ini juga membahas kepengurusan APEKSI yang baru. [nto]

APEKSI warna partai
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleKabupaten Serang Mulai Gunakan Mesin Pengolah Sampah Terpadu
Next Article Tiga Kades PAW di Langkat Dilantik dan Diambil Sumpah
Avatar photo
Riki

Related Posts

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Luncurkan Program Polwan Mengajar, Polres Tasikmalaya Kota Gandeng PGM dan Kemenag

Minggu, 13 April 2025

Desa BRILiaN Bagikan THR Serta Program Jaminan Sosial

Senin, 7 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?