Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Senin, 9 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Fogging Gencar Dilakukan, Kasus DBD di Seluma Meningkat
Daerah Sabtu, 9 Maret 2024

Fogging Gencar Dilakukan, Kasus DBD di Seluma Meningkat

Ari RahmanBy Ari RahmanSabtu, 9 Maret 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Fogging di Seluma/Dok
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma tengah gencar melakukan Fogging atau pengasapan bahan insektisida untuk membunuh nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).

Akan tetapi, upaya tersebut terkesan gagal karena kasus DBD di Seluma justru kian meningkat dan meluas.

Sejak awal Januari 2024 lalu, tercatat kasus DBD di Seluma sudah mencapai 88 orang.

Saat ini telah mencapai 106 orang sehingga kasus demi kasus kian lama semakin meningkat, bukannya menurun.

Dari 106 kasus tersebut tersebar di semua wilayah di Kabupaten Seluma.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaluddin melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Septi Erdita mengatakan, dari 106 kasus DBD tertinggi ada di 3 Desa yakni di Desa Kembang Mumpo, 10 kasus, Desa Talang Tinggi 8 kasus dan Desa Rimbo Kedui.

“Kasus tertinggi terdapat di 3 Desa, sisanya itu tersebar di 14 Kecamatan. Sejauh ini belum ada DBD yang menyebabkan kematian, pastinya sudah terjangkit,” kata Septi Erdita.

Upaya pencegahan seperti Fogingg dan pemberian bubuk Abate kini sudah dilakukan dan telah dijadwalkan yang dilakukan oleh setiap Puskesmas yang ada di setiap Kecamatan.

Pihaknya lanjut Septi, terus menghimbau agar setiap Puskesmas selalu melaporkan perkembangan terkait kasus DBD.

“Terus kami lakukan pemantauan terkait perkembangan DBD. Masyarakat selalu di himbau menerapkan 3 M guna mencegah jentik nyamuk DBD. Selain itu masyarakat juga diberikan bubuk Abate,” lanjut Septi.

Ia menyebut meningkatnya kasus demam berdarah dengue ini bisa juga akibat musim hujan yang sedang berlangsung sehingga menyebabkan jentik nyamuk aides aghepty cepat berkembang biak.

Septi menyarankan kepada semua masyarakat segera melakukan pemeriksaan jika mengalami ciri-ciri DBD, seperti demam tinggi selama tiga hari, timbulnya ruam merah pada kulit, nyeri kepala, otot dan tulang.

“Seluruh puskesmas sudah memiliki alat Rapic Diagnostic Test (RDT), yang bisa mendeteksi gejala awal virus Dengue. Jika bisa di deteksi awal maka bisa cepat dilakukan penanganan secara medis,” pungkasnya. [rah]

DBD fogging
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticlePemandangan Indah Wisata di Musi Rawas, Atraksi Paramotor Mengitari Danau Aur
Next Article Kades dan Perangkat Desa di Bengkulu Miliki Kesempatan Kuliah Gratis
Ari Rahman

Related Posts

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Luncurkan Program Polwan Mengajar, Polres Tasikmalaya Kota Gandeng PGM dan Kemenag

Minggu, 13 April 2025

Desa BRILiaN Bagikan THR Serta Program Jaminan Sosial

Senin, 7 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?