Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Jumat, 20 Juni 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Awal Mula Pembangunan Jalan Raya Pertama di Indonesia
Sejarah Senin, 3 Juli 2023

Awal Mula Pembangunan Jalan Raya Pertama di Indonesia

adminBy adminSenin, 3 Juli 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Foto/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id -Jalan Raya Pos atau Jalan Daendels adalah jalan raya pertama di Indonesia yang dibangun sepanjang 1.000 km dari Anyer, Banten hingga Panarukan, Jawa Timur.

Sejarah jalan raya pertama di Indonesia pertama kali dicetuskan oleh Herman Willem Daendels.

Daendels dikenal sebagai pengikut setia Napoleon Bonaparte.

Sosok Daendels memimpin Legiun Batavia mencuri perhatian Napoleon Bonaparte. Sampai pada akhirnya, Napoleon memerintahkan adiknya, Louis (Lodewijk) Napoleon yang menjadi Raja Belanda untuk mengirim Daendels ke Jawa dan mengangkatnya menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36.

Sebelum berangkat ke Batavia, Raja Louis memberikan dua titah kepada Daendels. Pertama, menyelamatkan Jawa dari serangan Inggris. Kedua, membenahi sistem administrasi di Jawa.

Akhirnya, Daendels tiba di Batavia (Jakarta) pada 25 April 1808.

Sebelum melakukan pekerjaannya, Daendels melakukan perjalanan dari Buitenzorg (Bogor) ke Semarang.

Dia mengamati seluruh kondisi jalanan yang dilewati dan menilai bahwa infrastruktur daerah setempat kurang efektif untuk kepentingan militer maupun ekonomi.

Tak lama kemudian, Daendels mengutus Kolonel von Lützow untuk melakukan survei dan memetakan jalanan Bogor-Cirebon.

Setelah hasil survei selesai, Daendels memulai proyek pertama pembangunan jalan raya pertama di Indonesia dari Bogor hingga Cirebon pada 29 April 1808.

Proyek pembangunan Jalan Raya Pos selesai pada 25 Mei 1808 dan sudah bisa dilalui oleh kereta kuda.

Tidak puas dengan satu lokasi, pada bulan Mei 1808 Daendels mulai melanjutkan proyek pembangunan jalan di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa yang sekarang dikenal sebagai Jalur Pantura.

Tercatat, proyek pembangunan jalan ini selesai di tahun 1810 dengan menggunakan teknologi dan teknik yang lebih modern (pada masanya).

Di masa Kolonial Belanda, pembangunan Jalan Raya Pos adalah pembangunan infrastruktur yang paling besar dan tidak ada pembangunan jalan raya yang semegah jalan ini.

Hingga saat ini, pembangunan Jalan Raya Pos masih dinikmati oleh masyarakat dan menjadi salah satu jalur lalu lintas utama di Pulau Jawa. [nfa]

Jalan Pantura Jalan Raya Pertama
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticlePengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu Optimis Pengunjung Akan Terus Berdatangan
Next Article Mengenal Desa Bungo Antoi
admin
  • Website

Related Posts

Destinasi Wisata Sejarah, Kerkhof Peucut

Rabu, 23 Oktober 2024

Sejarah Masjid Raya Al-Arif Jagal Senen

Minggu, 14 Juli 2024

Tokoh Mabmi Babel Sowan Kunjungi Istana Kesultanan Palembang

Sabtu, 13 Juli 2024

Kenapa Uban Tidak Boleh Dicabut Menurut Islam?

Kamis, 25 April 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By admin

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?